Rabu, 21 Desember 2011

Manusia Diberi Hak Memilih


Kita mungkin sering mendengar kata-kata bahwa ” Nasib ditangan Tuhan,Pernyataan ini benar adanya karena sudah tertera dalam Al Qur’an, bahwa nasib kita didunia ini telah ditentukan Allah sebelum kita lahir ke dunia ini. bahkan jumlah makanan yang kita makan telah ditentukan Allah sehingga seseorang tidak akan meninggal dunia sebelum habis jumlah jatah makannya yang ditetapkan ALLAH ia masukkan ke dalam perutnya.

Hanya saja sebahagian manusia tidak sabar dalam mencari rezeki, sehingga ia beranggapan ia mendapat rezeki hanya dengan jalan pintas.

Saya beri contoh misalnya: si Nazar pada tahun 2011 ini diberi jatah rezeki oleh Allah Swt sebanyak Rp. 100.juta, hanya saja si Nazar tidak sabar sehingga ia mengikuti kemauan hawa nafsunya yang akhirnya ia berani mengambil hak orang lain dengan cara korupsi. padahal jika ia sabar dan terus berusaha dan tawakkal ia pun juga mendapat rezeki yang 100 juta itu Allah tapi dari rezeki yang halal.

Jadi para koruptor itu sebenarnya mereka memang sudah diberi jatah sebanyak yang ia korupsi, hanya saja ia mendapatkannya dengan cara yang tidak baik.

Pintu-pintu rezeki itu bukan hanya berdagang, berternak, bertani jadi pegawai negeri, jadi Anggota DPR dll tapi pintu-pintu rezeki itu juga bisa kita peroleh dengan Shalat, Shadaqah dan Silaturrahmi. bagi anda yang lemah iman mungkin tidak akan percaya bahwa dengan shalat dan shadaqah bisa mendapatkan rezeki karena bertentangan dengan akal pikiran kita dan bertentangan dengan ilmu dan prinsip ekonomi.

Jaman para tabi’in ada seorang yang terkena penyakit semacam kudis yang sudah bertahun-tahun mungkin hari ini kita katakan tumor atau kanker, suatu hari karena sudah bolak-balik ke tabib atau dokter penyakitnya tidak juga kunjung sembuh maka ia pun datang menjumpai seorang ulama dengan menceritakan kronologis penyakitnya yang sudah sekian lama. maka sang ulama pun memerintahkan kepada nya untuk menggali sebuah sumur di kampunnya kemudian ia sedekahkan untuk umum. si sakitpun menuruti perintah sang ulama dengan menggali sumur di kampunnya dan ia pun menyedekahkannya untuk kalangan umum.

Alhamdulillah selama sepuluh hari sejak ia gali sumur itu penyakitnya pun sembuh.

ini adalah keajaiban sadaqah, saya yakin andapun pernah mengalaminya setelah anda bersadaqah, atau jika anda belum pernah mengalaminya cobalah bersadaqah dengan niat kesembuhan anda atau jika anda memang orang yang sehat cobalah bersedekah insya ALLAh rezeki andapun bertambah.


0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com